Kamis, 29 Januari 2009

My poem for BUNDA

My poem for you, Bunda




Bunda ....






Dear, my mother


Di malam buta...
Terdengar jelas
nyanyian jangkrik
terdengar jelas
perjalanan panjang Sang detik
hingga berganti jam


Sendiri k
u menatap langit
Langit yang begitu mengerikan
Langit yang tanpa hiasan


Sedih...
Begitu yang kurasakan kini
Sesal...
Tak henti-hentinya datang
menyera
ngku
Kesalah pahaman hadir
di antara kita berdua


Bunda...

Maafkan diriku
Aku tak pernah berniat
mengecewakanmu
Aku me
nyesalinya
Sungguh


Tuhan...
Katakan pada mereka
Bahwa aku mencintainya
Bahwa aku menyayanginya


Beliau adalah sosok wanita
yang ku kagumi
Berjuang sekuat tenaga
Melahirkan dan membesarkanku
Tanpanya aku takkan ada
di dunia ini
Tanpanya aku bukanlah siapa-siapa
Jasanya begitu besar bagiku
Bahkan mungkin
lebih besar
daripada alam semesta ini


Bunda...
Ku mohon
Maafkan diriku
Aku sangat, sangat, dan sangat
Menyesalinya...


Dan aku persembahkan lagu ini untuk ibu...


Kasih ibu
Kepada beta
Tak terhingga
Sepanjang masa
Hanya memberi
Tak harap kembali
Bagai Sang surya menyinari dunia










Tidak ada komentar:

Posting Komentar